Sabtu, 06 Desember 2014

SEMINAR KREATIF AAC DAYAN DAWOOD

SEMINAR KREATIF

  Wahyu Aditya (Penulis buku "Kreatif Sampai Mati), dan
  Firmansyah  Budi Prasetyo (Pemilik bisnis "Tella Krezz")


Wahyu Aditya atau juga dipanggil Wadit (lahir di Malang4 Maret  1972 umur 42 tahun) adalah seorang Digital Artist dengan pelatihan, mendefinisikan dirinya sebagai ‘seorang aktivis dalam animasi dan desain. Dia adalah pendiri dari kursus desain Animasi Hello Motion Academy untuk Animasi & Kreativitas. Sejak tahun 2004 lulusan HelloMotion sudah lebih dari 3000 siswa. Tujuan-nya jelas: “Kami ingin menjadi bagian penting dari pengembangan industri audio visual di Indonesia dengan berkonsentrasi pada pemngembangan ketrampilan dan pendidikan.”

            Waditya juga mendirikan "HelloFest", sebuah festival pop culture yang terdiri dari 25 kategori,  salah satunya film pendek dan animasi yang setiap tahun menarik lebih dari 10.000 penonton muda dan profesional, menampilkan setiap tahun lebih dari 250 animasi pendek lokal baru dan bertujuan kembali menampilkan tren animasi internasional untuk mendidik dan menginspirasi animator dan penonton.

Selain itu, ia mengembangkan sebuah toko pakaian online bernama "KDRI", menjual t shirt nasionalis yang dikombinasikan desain modern dengan sentuhan Indonesia.
Sebagai seorang animator pemenang penghargaan dan pembuat film, dia memulai karirnya di industri televisi sebelum mendirikan perusahaannya sendiri (kursus desain animasi HelloMotion Academy) pada usia 24. Ia secara rutin mengajar dan mempromosikan film animasi untuk siswa di seluruh Indonesia dan aktif di Asosiasi Animasi Internasional.
saat acara Seminar Kreatif di Dayan Dawood, Wahyu Aditya tentang  video animasi yang berasal dari "kotoran sapi dan tiga pemuda". Video ini berhasil menembus festival-festival internasional di Jepang, Inggris dan memperoleh keuntungan sampai ± Rp 70 juta hanya dengan mengeluarkan modal sebesar Rp 1 juta sampai Rp 2 juta.     

Wahyu Aditya juga memberikan beberapa tips yang dapat menghantarkan seseorang untuk menjadi pengusaha yang kreatif. Tips-tips tersebut adalah sebagai berikut:
Berani bertanya

Dengan melontarkan pertanyaan kepada diri sendiri yang berupa "Bagaimana Kalau". Kata "Bagaimana" ini adalah cara bagaimana seseorang mampu mengendalikan imajinasinya diluar kebiasaan yang sering dilakukan, karena  dengan sering melontarkan pertanyaan seperti itu kepada diri sendiri bisa menghasilkan suatu karya yang unik. Wahyu Aditya salah seorang yang berhasil menciptakan gatot kaca versi gaul dan menciptakan video klip animasi band Padi yang berjudul "Bayangkanlah".

Spontan
Spontan itu adalah pemikiran yang muncul dengan sendirinya tanpa harus bersusah payah untuk memikirkannya. Menyelesaikan suatu karya yang sifatnya spontanitas bisa selesai lebih cepat dari pada menyelesaikan sebuah karya yang mengikuti prosedur pemikirannya. Ini disebab karena spontanitas itu keluar begitu saja dipikiran kita.

Bekerja dengan kesungguhan
Ketika bekerja atau berusaha modal dasar yang harus dimiliki adalah dengan memberikan kontribusi yang bermanfaat dan tidak memberikan kritikan.
Belajar dengan waktu 10.000 jam
Bagaimana seseorang bisa memanfaatkan waktu yang dimiliki untuk melakukan sesuatu sampai sesuatu yang diharapkan dapat terwujud.


Nama : Firmansyah Budi Prasetyo Tempat Lahir di Semarang tanggal lahir : 5 Desember 1981
Firmansyah Budi Prasetyo adalah pemilik bisnis "Tella Krezz". Usaha Tella Krezz itu bermula pada saat Firmansyah kebingungan mencari pekerjaan dan melihat gerobak dibiarkan menganggur dirumahnya selama berbulan-bulan. Gerobak itu semula dibeli ibunya untuk dijadikan tempat usaha gorengan namun, usaha itu tidak dijalankan. Melihat gerobak menganggur, muncul ide bagaimana jika saya membuka usaha makanan yang berbahan dasar Ubi Kayu. Dengan mengeluarkan modal awal sebesar Rp 3 juta, Firmansyah Budi Prasetyo dapat mengolah bahan singkong menjadi makan ringan yang memiliki cita rasa yang lezat. 

Selain itu, Firmansyah juga memiliki lahan yang dibantu oleh para rekan-rekannya yang digunakan untuk menanam bibit singkong, karena bahan dasar  dari usaha Tella Krezz ini adalah singkong. Firmansyah Budi Prasetyo menjadikan seorang artis kondang, Tukul Arwana sebagai duta keripik singkongnya. Saat ini, usaha Tella Krezz memiliki 700 outlet yang tersebar lebih di 100 kota di Indonesia dengan omset miliaran rupiah setiap bulannya. Firmansyah juga mengembangkan usaha lain yaitu warnet, laundry, dan rental komputer.

              Jadi, benang merah yang dapat ditarik adalah kesuksesan tidak datang dengan sendirinya melainkan harus berusaha untuk memperolehnya dengan cara bekerja keras, memiliki minat yang besar, dan pantang menyerah. Karena Sukses adalah kemampuan untuk menjalani hidup Anda sesuai dengan keinginan Anda, melakukan apa yang paling dinikmati, dikelilingi oleh orang-orang yang anda senangi dan hormati (Brian Tracy).

PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN
NIZAM ELZA RIANDA
1101001010061



Tidak ada komentar:

Posting Komentar