Bernama lengkap Sandiaga Salahuddin Uno, adalah putra dari Mien R. Uno. Lahir di Rumbai, Pekanbaru, tanggal 28 Juni 1969, berdarah asli Gorontalo. Sosoknya yang murah senyum memang merupakan salah satu tokoh fenomena dalam belantara bisnis di Indonesia,bayangkan saja dalam usianya yang masih sangat muda, yaitu 43 tahun (2012), ia telah dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia nomor 29 oleh majalah internasional Forbes. Sandi, begitu sering ia dipanggil, mempunyai kekayaan sekitar Rp 8 Triliyun.
Sandi, lulus kuliah dari Wichita State University yang berada di Kansas, Amerika Serikat, dengan predikat summa cum laude. Setelah ia lulus, ia bekerja di Bank Summa pada 1990, yang merupakan bank milik boss Astra, William Soeryadjaja, sosok yang begitu berarti, sebagai mentor dalam berbisnis bagi Sandiaga S Uno. Setahun kemudian ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya di George Washington University Amerika Serikat dari William Soeryadjaja. Ia pun lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK 4,00).
yang dilakukan Sandiaga Uno adalah
disiplin waktu, dan Sandiaga Uno dulu di didik secara keras itu langsung
merefleksikan kepasa beliau bahwa disiplin itu adalah kunci dan tidak pernah
ada kompromi, disiplin terhadap diri sendiri, disiplin terhadap waktu, disiplin
terhadap kualitas kerja itu adalah suatuhal yang utama.
Sandiago Uno menanamkan kerja keras dari muda sampai menjadi
sukses, dari bekerja sebagai pekerja profesional beliau datang pertama dan
pulang terakhir. Informasi adalah kunci kesuksesan dan kunci kemenangan di
dalam bidang kewirausahaan, dan motonya adalah kerja keras dan gemar membaca.
Pada mula nya Sandiaga Uno memulai usaha dengan 3 orang
dengan 1 asisten. Ngetik sendiri, ngeprint sendiri, dan dengan kurir untuk
mengirim proposal. Menunggu hingga 3 jam di depan kantor dan mendapatkan
kesempatan tidak boleh kita menyia-nyia kan 1 pun kesempatan juga walaupun sekecil
apapun. Karena peluang dan kesempatan hanya datang sekali.
Etos bekerja beliau adalah dengan kerja keras, ikhlas,
cerdas, dan tuntas. Dan bekerja tanpa
mengenal kata cepat puas. Potensi dan realisasi dengan kerja tuntas. Ulet dan
tahan banting ,agar mendapat hasil yang maksimal.
Penutupan :
Penutupan :
Sandi mengakui bahwa semua karir dan gemerlap kekayaan yang ia dapatkan selama ini, tidak serta merta dari hasil jerih payahnya saja. Semua itu juga berasal dari aktivitas ibadahnya yang tak pernah berhenti.
"Jadi begini, ibadah itu kalau sudah rutin kita lakukan bukan lagi menjadi sebuah kewajiban tapi menjadi sebuah kebutuhan, Jadi kalau aku gak sholat dhuha sekali saja, tiba-tiba ada sesuatu yang hilang, aneh rasanya. Walaupun itu sunnah jadi terasa wajib. Dan aku ngerasain sekali hikmahnya, sudah 7-8 tahun ini rutin aku lakukan, rejeki itu seperti gak aku cari, semua datang sendiri." Ungkapnya
Kini Sandi telah membeli beberapa perusahaan, seperti Bank Pundi dan juga membeli 51% saham Mandala Airlines, ia juga menjadi jajaran direksi beberapa perusahaan, seperti PT Adaro Indonesia, PT Indonesia Bulk Terminal, PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia, Interra Resources Limited, PT i FORTE SOLUSI INFOTEK
